cursor

Minggu, 23 Juni 2013

PENGERTIAN RECORDING


RECORDING
Recording adalah suatu usaha yang dikerjakan oleh peternak untuk mencatat gagal atau berhasilnya suatu usaha peternakan. Di bidang usaha peternakan program ini diterapkan hampir pada semua sektor usaha ternak mulai ternak unggas (layer, broiler, penetasan), ternak potong (sapi perah, sapi potong, kambing dan domba), dan aneka ternak seperti kelinci dan lainnya. Mengingat manfaat dan pentingnya program ini maka perlu kami mengangkat masalah ini walaupun sudah ada tulisan yang serupa. Kami berharap artikel kami bisa menjadi bahan pelengkap dari artikel yang sudah ada.
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan usaha peternakan. Faktor tersebut kalau dikelompokkan akan mengerucut menjadi tiga faktor utama yaitu faktor pakan, bibit dan manajemen pemeliharaan (lingkungan). Faktor bibit, pakan, dan manajemen pemeliharaan, semuanya saling terkait mendukung keberhasilan usaha sehingga tidak bisa mengabaikan salah satunya. Dan cukup menjadi salah satu cermin manajemen yang baik adalah adanya catatan produksi baik catatan produksi harian atau bulanan yang tertib.
Apa saja yang perlu pencatatan? Dalam usaha peternakan banyak sekali komponen recording yang harusnya mendapat perhatian antara lain : jumlah populasi, jumlah pemberian pakan, jumlah produksi harian yang dihasilkan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, tingkat kematian (mortalitas) ternak yang dipelihara, penyakit yang menyerang, riwayat kesehatan (medical record), obat yang dibutuhkan, vaksinasi yang dibutuhkan dan masih banyak lainnya. Intinya semakin banyak pencatatan yang dilakukan akan semakin baik manajemen usaha yang di jalankan




Kegunaan recording :
1.      Mengetahui jumlah populasi akhir. Ini perlu karena bagaimanapun letak keuntungan ditentukan oleh jumlah populasi akhir. Dengan diketahuinya populasi akhir kita juga akan mengetahui jumlah ternak yang mati, hilang, dan sebagainya selama masa pemeliharaan
2.      Untuk bahan pertimbangan dalam penilaian tata laksana yang sedang dilaksanakan. Seperti tingkat pertambahan berat badan (PBB), Feed Consumtion Rate (FCR), jumlah produksi, kesehatan ternak
3.      Sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan sehari-hari
4.      Sebagai langkah awal dalam menyusun rencana jangka panjang
5.      Bagi pemerintah berguna untuk penyusunan kebijakan dalam bidang peternakan seperti apakah diperlukan import untuk pemenuhan kebutuhan sehingga produksi tetap seimbang
6.      Mempermudah peternak melakukan evaluasi, mengontrol dan memprediksi tingkat keberhasilan usaha
7.      Bagi perguruan tinggi data recording bisa sebagai bahan penelitian
Di negara berkembang recording belum banyak di lakukan karena beberapa hal :
·         Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh peternak
·         Kurangnya perhatian peternak terhadap sistem recording
·         Sedikitnya jumlah ternak yang dimiliki oleh peternak
·         Belum menjalankan program pemuliaan ternak
Recording yang baik adalah recording yang data-datanya dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dipercaya serta selalu aktual tiap hari. Recording akan mempermudah membuat keputusan yang tepat untuk program selanjutnya.


1 komentar: